10 Contoh Fauna Peralihan

Dec 20, 2019
Kasino

Fauna peralihan merupakan jenis fauna yang memiliki ciri-ciri dari dua ekosistem yang berbeda. Hal ini membuat mereka menjadi spesies yang unik dan menarik untuk dipelajari. Di Indonesia, terdapat beragam contoh fauna peralihan yang dapat ditemui di berbagai daerah. Berikut adalah 10 contoh fauna peralihan yang menarik untuk diketahui:

Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo, atau yang sering disebut dengan biawak komodo, adalah salah satu contoh fauna peralihan yang hanya dapat ditemui di Indonesia. Mereka memiliki ciri khas berupa ukuran tubuh yang besar dan kemampuan beradaptasi baik di daratan maupun di perairan. Habitat asli komodo adalah di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan sekitarnya.

Kancil (Tragulus javanicus)

Kancil merupakan contoh fauna peralihan yang sering dijumpai di hutan-hutan tropis di Indonesia. Mereka memiliki ciri berupa tubuh kecil, kaki yang ramping, dan tanduk berukuran kecil. Kancil merupakan hewan yang lincah dan memiliki kemampuan meloncat tinggi untuk menghindari predator.

Paus Biru (Balaenoptera musculus)

Paus biru adalah mamalia laut terbesar di dunia dan salah satu contoh fauna peralihan yang sering bermigrasi ke perairan Indonesia. Mereka memiliki tubuh yang besar, berwarna biru keabu-abuan, dan makanan utama berupa plankton. Paus biru dapat ditemui di perairan selatan Indonesia selama musim tertentu.

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)

Harimau Sumatera merupakan salah satu contoh fauna peralihan yang menjadi ikon keanekaragaman hayati Indonesia. Mereka memiliki ciri berupa belang yang lebih rapat dan ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan harimau dari spesies lain. Populasi harimau Sumatera terancam punah akibat perburuan ilegal dan kerusakan habitat.

Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo, atau yang sering disebut dengan biawak komodo, adalah

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)

Harimau Sumatera merupakan salah satu contoh fauna peralihan yang menjadi ikon keanekaragaman hayati Indonesia. Mereka memiliki ciri berupa belang yang lebih rapat dan ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan harimau dari spesies lain. Populasi harimau Sumatera terancam punah akibat perburuan ilegal dan kerusakan habitat.