10 Perumpamaan Yesus Beserta Artinya

Nov 15, 2019
Program

Yesus dikenal sebagai seorang guru yang kerap memberikan pengajaran-pengajaran dengan menggunakan perumpamaan. Perumpamaan merupakan cara yang digunakan Yesus untuk menyampaikan ajaran-ajarannya secara lebih mendalam dan dapat dipahami oleh semua orang. Dalam tulisan ini, kita akan membahas 10 perumpamaan Yesus beserta artinya yang terdapat dalam kitab suci.

1. Perumpamaan Orang yang Bijak dan Orang yang Bodoh

Perumpamaan ini mengajarkan pentingnya bijaksana dalam mengatur hidup dan membuat keputusan yang tepat. Orang bijak dipuji karena kecerdasannya, sedangkan orang bodoh akan merugi akibat kebodohannya.

2. Perumpamaan Orang Kaya dan Lazuardi

Yesus mengajarkan bahwa kekayaan duniawi bukanlah segalanya. Orang kaya dan lazuardi masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab dalam hidup.

3. Perumpamaan Orang yang Mengasihi Musuhnya

Yesus memperlihatkan pentingnya kasih dalam menghadapi konflik dan kesulitan. Mengasihi musuh merupakan bentuk cinta yang sejati dan memperlihatkan karakter sejati seorang pengikut-Nya.

4. Perumpamaan Orang Tua dan Anak yang Hilang

Perumpamaan ini menggambarkan kasih Allah yang tak terbatas kepada setiap individu yang tersesat. Seperti seorang ayah yang mencari anaknya yang hilang dengan penuh kasih dan kesabaran.

5. Perumpamaan Dua Orang yang Berdoa

Yesus mengajarkan betapa pentingnya doa yang tulus dan ikhlas. Dua orang yang berdoa dengan hati yang tulus akan didengar oleh Allah.

6. Perumpamaan Bunga-bunga di Ladang dan Penjala

Perumpamaan ini mengajarkan tentang kerentanan manusia dan pentingnya teguh dalam iman. Hidup bagaikan bunga-bunga yang tumbuh di ladang, yang memerlukan perlindungan dan perhatian.

7. Perumpamaan Tujuh Roh Jahat

Yesus menunjukkan bahaya dan kekuatan roh jahat dalam hidup manusia. Keberanian dan keyakinan dalam melawan godaan merupakan pelajaran yang dapat dipetik dari perumpamaan ini.

8. Perumpamaan Sang Penghakim yang Adil

Perumpamaan ini mengingatkan kita akan keadilan Allah yang akan ditegakkan pada akhir zaman. Setiap orang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan-Nya.

9. Perumpamaan Penerima dan Penolak Kabar Baik

Setiap orang memiliki pilihan untuk menerima atau menolak kabar baik Injil. Perumpamaan ini memperlihatkan perbedaan sikap antara mereka yang mempercayai kabar baik dan mereka yang menolaknya.

10. Perumpamaan Orang yang Bijaksana membangun Rumah di Batu

Kebijaksanaan dalam membangun fondasi iman seperti membangun rumah di atas batu. Ketika badai datang, rumah tersebut akan tetap kokoh dan tidak roboh. Ini mengajarkan bahwa fondasi iman yang kuat sangat penting dalam kehidupan setiap orang.

Kesimpulan